Busa jok yang terlalu tipis dengan karakter busa agak kaku ditambah dengan lapisan kulit jok yang jauh dari kata lentur jelas membuat dampak penting terhadap yang namanya Pantat.
Walaupun punya skill detailing serta amunisi mumpuni untuk perawatan kulit sintetis, tetap tidak menolong. Kulit jok tetap kurang lentur. Tetapi jika dibandingkan dengan waktu awal mesin ini diantar ke garasi, sudah jauh lebih baik.
Untungnya, rebound suspensi Address terbilang sangat lembut, bahkan mungkin terlalu empuk, sehingga sangat membantu meredam efek floating pada Pantat. Yup, bukan hanya ban saja yang memiliki efek floating, pantat juga memiliki efek floating. Silahkan cek sendiri di jalan, berapa banyak pengendara yang mengangkat pantat nya akibat gesekan dengan kulit jok terlalu lama.
Tapi hal ini tidak membuat saya lantas berpindah hati untuk membeli mesin yang lain. Disamping dana nya pun tidak ada....
Alasan yang membuat saya tetap bertahan dengan mesin ini adalah karena ini adalah mesin termudah yang pernah saya miliki dari sisi handling dengan tenaga mesin yang cukup menunjang.
Keunggulan mesin ini jelas adalah handling nya yang sangat mudah untuk diajak bermanuver diantara kemacetan, padahal postur mesin ini terbilang tinggi, tetapi aneh nya terlalu mudah untuk diajak bermanuver bahkan jika dibandingkan dengan mesin lain yang berpostur lebih rendah dan jarak sumbu roda lebih sempit pun, mesin ini masih lebih baik. Fun to Ride indeed...